music

Rabu, 06 Maret 2013

LAN

lan


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN WIRELESS LAN

       Kelebihan Wireless Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti
produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan
dengan jaringan kabel tradisional.
·Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access
yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat
mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila
dibandingkan dengan jaringan kabel·Installation Speed and Simplicity : Instalasi
sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi
kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.·Installation
Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa
mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
·Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh
wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya
yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan
secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih
murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat
membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan
jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila
dibandingkan dengan wired LAN.· Scalability : Sistem wireless LAN bisa
dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan
pengguna yang beragam.  Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari
jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full
infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan
roaming dalam area yang luas.
Kekurangan wirelessKelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi
menjadi 2 jenis, yakni · kelemahan pada konfigurasi dan · kelemahan pada jenis
enkripsi yang digunakan.Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi
karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak
vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin
jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi
wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang
dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti
SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa
enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired
Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini
dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di
internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP,
saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara
offline.Jenis-jenis wireless1.Wireless Wide Area Networks (WWAN)Teknologi
WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah
yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second
generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di  dalamnya Global System for
Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga
Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk
transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi
standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif
dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.2. Wireless
Metropolitan Area Networks (WMAN)Teknologi WMAN memungkinkan
pengguna untuk membuat koneksi nirkabel  antara beberapa lokasi di dalam suatu
area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota
atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau
kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat
bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif
ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN
menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.
Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses
berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada
beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution
service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat
ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband
masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.3.Wireless
Local Area Networks (WLAN)Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk
membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya,
dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti
bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang
mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang
dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat
bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN
dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless
(peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access
point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network
backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer
(ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika
mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE
meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu
data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang
mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan
maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih
baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada
kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
4.Wireless Personal Area Networks (WPAN)Teknologi WPAN membolehkan
pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam
ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah
suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.
Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra
merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan
gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas.
Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth
Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth
versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti
dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan
cahaya infra merah.U  Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi
WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok
kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi
1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas,
konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan
jaringan 802.11.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host